Jumat, 16 Januari 2015

Saling mendoakan = saling menguatkan

Hanya perantara waktu antara kemarau dan menanti semi berujung hujan,
hanya karena masa telah terlewati bukan berarti ia lantas begitu saja berlalu.
Terkadang yang ingin dilupakan, malah begitu kuat menjadi kenangan,
namun yang berjalan beriringan waktu, itu malah terlupa dan terkadang tak membekas.

Seperti orang yang telah tiada,
dibalik kubur hanya pusaran yang mengingat namanya,
itu pun jika debu tak menutupinya, dan
hujan tak menyapunya.

Sebait doa seolah terasa ringan, namun upaya itu mampu menguatkan.
Ketahuilah, Doa mengantarkan pada kebaikan,
doa berisi keberkahan,
doa adalah spirit rohani, mampu memberi cahaya bagi jiwa yang padam, menguatkan hati yang terkoyak, menegarkan ruh yang sempat roboh.
Doa bagaikan bahasa kerinduan,
Mendoakan yang telah tiada, mengabarkan kebahagiaan bagi yang telah tiada.

Siapa yang tak memerlukan doa,
dari kaya maupun tak kaya semua bergantung pada doa,
doa pada Yang Maha Kuasa,
adalah persembahan dari hati yang tulus,
diungkapkan dengan penuh kebutuhan, menghamba, memohon dan meminta pada-Nya,
dengan doa kita akan semakin dekat dengan Sang Kholik, Alloh SWT.

Sahabat mari kita saling mendoakan.

Tidak ada komentar: