Minggu, 20 April 2014

Catatan Siang ini

Mata indah dengan senyum menawan,
boleh dong aku bangga memperkenalkannya sebagai kakak ?
tapi apa boleh buat, aku tak punya kakak.
Iya, karena di keluarga aku adalah anak pertama ?
Kemudian,apakah aku merasa begitu sedih ?
Ohh tentu tidak, karena Alloh memberikan kakak untukku tanpa aku sempat memintanya.

Kalau begitu bagaimana mungkin, seorang anak pertama memiliki kakak ?
Ini pertanyaan memiliki banyak jawaban, aku bisa katakan bahwa ia adalah kakak sepupuku, ia adalah sahabatku, ia adalah temanku, ia adalah senior ku. Nah, banyak kan kakakku.

Jika kita bisa bersikap baik pada orang lain,
maka tanpa diminta orangpun akan bersikap baik pada kita.
Namun bila pribadi baik mu malah disalah artikan dan dianggap sebagai suatu bentuk penghinaan hingga membuat orang tersebut tersinggung, tak perlu kau risau hati dan sedih, itu pertanda boleh jadi orang tersebut memiliki penyakit hati dalam dirinya.
Ingatlah bahwa tidak selamanya perjalanan menunju suatu tempat dapat dilintasi dengan mulus, selalu ada jalan berbelok dan batu kerikil.

Catatan Siang ini...
Salam Bahagia penuh Inspirasi ^_^

Rabu, 16 April 2014

Lelaki itu, kawan.

Lelaki itu digelayuti awan hitam....
Nampak mata indah berkaca - kaca, menahan diri agar tetap tegap berdiri tegar.

Lelaki itu, sedang mencari seseorang agar bersedia berbagi pundak dan sekedar mengelus rambutnya.

Sementara aku hanya mampu berdoa, semoga Lelaki itu segera bertemu dengan tulang rusuknya di kursi pelaminan.

Lelaki itu temanku, ia sering bercerita padaku. Tapi aku tahu, ia perlu lebih dari sekedar teman untuk berbagi cerita.

Lelaki itu, adalah Pemuda yang mencintai Ibu, Ibu, ibu, ayah dan adiknya.
Lelaki itu, mampu menjadi teman yang baik.
Lelaki itu terkadang sulit mengerti dirinya sendiri,
Lelaki itu bahkan sering terjatuh namun ia berani bangkit kembali.
Saat marah, tata katanya tak karuan, namun ia bukan seorang pembohong.
Saat dikhianati ia luapkan emosinya begitu meledak, namun sungguh ia bukanlah seorang penipu.
Logikanya lebih bermain sampai2 isi hati terabaikan, maka itu ia sering kali terlena dengan permainan kecerdasan otaknya hingga kerap kali ia terluka oleh dirinya sendiri.

Lelaki ini bahkan tak pandai bersilat lidah.
Dalam dunia percintaan ia terlihat kaku,
romantis baginya adalah kediaman dengan sikap dingin yang menurutnya lebih mampu menarik hati wanita.

Lelaki ini adalah sahabatku,
Ia pintar namun tak pandai menilai kepribadian orang,
ia seorang pekerja keras namun ia tak piawai menerka perasaan wanita,
lelaki ini bahkan berulang kali melewatkan kesempatannya untuk menyatakan perasaannya,
Namun lelaki ini tahu pasti bahwa Jodohnya takan tertukar.

Lelaki ini adalah seorang anak, adik, kakak, teman, pelajar dan karyawan yang takut pada-Nya.

Selasa, 01 April 2014

Tentu

Tentu,
usang rayuan itu takan sanggup menjeratku.

Tentu,
jangan dicoba jika tahu kan terluka.

Tentu,
aku telah berterus terang dan tak ada yang disembunyikan.
Tentu,
Ya, aku sudah katakan!
Kamu saja yang tak mau mendengar.

Tentu,
aku bukan wanita yang mudah tergoda.
Dan, aku takan menjalin cinta sebelum resmi menikah.

tentulah, kamu tak ingin disalahkn karena kamu kata cintamu murni tanpa cela.
Sementara aku bukan seorang putri cinta.