Senin, 22 April 2013

MAMAKU ADALAH KARTINIKU



Perempuan itu berjilbab putih, dan begitu anggun.
Aku melihatnya di bawah langit biru,
suaranya sungguh merdu dengan pribadi yang lembut.
Saat ia tersenyum, hatiku merasa teduh.
Belaiannya melekat hingga membuatku selalu merindu.

Perempuan itu, bahkan mampu membuat dunia tersenyum.
saatku menangis, ia merangkul dan menggedongku.
saatku terjatuh, ia pula yang membuatku terbangun.

Aku sempat membuatnya khawatir,
hingga saatku bertemu, ia langsung memeluk dan mencium keningku.
Aku tak mengerti, namun perempuan itu berkata begini :
“ Kamu perempuan, anak yang manis,
haruslah pandai menjaga diri,
dimanapun kamu berada, janganlah lupa pada Ilahi Robbi,
Ibu disini selalu berdoa, namun Allohlah Yang Maha Menghendaki. “

Ibu itu adalah Perempuan masa kini,
Yang tetap kuat meski kaki terkilir,
memasak nasi untuk aku sarapan pagi.
Perempuan itu aku panggil mama, dan
Mama membuatku menjadi perempuan mandiri,
danbagiku Mama adalah Kartini Masa Kini.



MAMAKU ADALAH KARTINIKU
Mita Punya


Perempuan dan Kartini



Perempuan dan Kartini
Mita Poenya

Musim bisa saja berganti,
tapi dirimu tetap dihati.
Duhai perempuan berkebaya putih,
wajahmu ayu, dengan senyuman manis,
tiada henti, orang orang mengenangmu dengan segala perjuangan yang terlihat amat letih.


Ohhh... Kartini, aku ceritakan kisah perempuan masa kini ;
Aku, saat ini berada di bumi pertiwi
betapa elok negri yang ku pijaki,
dengan segala keunikan tabeat diri,
Oh.... perempuan perempuan yang menyebut diri, sebagai manusia moderen dengan segala kecanggihan yang melengkapi.
Bukan karena cantik menghiasi diri,
bukan pula baju mahal dengan aroma Parfum dari paris,
semua itu hanya kesenangan duniawi,
sungguh dirimu hanya akan jadi hiasan tanpa nama yang mewangin,
tidak seperti Ibu Kartini, yang namanya harum hingga kini,
dikenang meski ia telah lama pergi.
Kartini kisahmu, menjadi Sejarah hingga masa silih berganti.

Minggu, 07 April 2013

Untukmu Gadis Bercadar

Kemarin cadarmu tersibak,,,
tingkah laku mu, kemudian berubah,
seketika hati tak menentu arah...
aku tak mengenal dengan jelas,,,
Siapa dan seperti Apa ?

Gadis manis dengan senyuman menawan ?
selama ini kau tutupin duka dengan cadar lembut mempesona...
semua mata terpanah, saat amarah memuncak,,
ternyata telah lama kau hidup dalam luka yg dalam.
Seketika langit meredup, awan hitam mengkhias...
bumi berduka, hujan seolah petanda air mata para insan.

Gadis manis yang sempat mengukir kisah,
meski tak sempat ku balut luka dalam,,
cadar indah dalam balutan cinta,
telah menghantarkanmu pada pribadi yg kuat.

Kau balut sendiri luka dalam dengan Cadar Indahmu,
meski saat itu luka yang sempat mengering tersiram kembali, membuatmu menangis histeri,,,
santun dalam tuturmu tersibak oleh trouma masa lalu,
kian menjadi hingga teriakanmu memekakan telinganku,
tersibak cadarmu membuka misteri, mengapa selama ini kau diam dalam tangis, anggun dalam tawa dan tatapanmu menyimpan sejuta makna.
Tak apa meski kau merasa malu,
tak mengapa jika kau lega telah mengungkap semua tanya,
terkadang rahasia hanyalah misteri dalam kehidupan seseorang,
namun jika berdua lebih baik dari pada satu, maka...
aku bersedia menjadi buku utk kau jadikan teman dalam menulis rahasiamu.

Untukmu Gadis yg membalut luka dengan cadar...
Karya Mita

Kamis, 04 April 2013

Jangan cari yg lebih, carilah yang pasti !!!

Kutipan selepas berbincang - bincang, tepat dimana kawanku mengeluh karena sulitnya ia memperoleh perkerjaan, hanya karena tak memiliki pengalaman. Kemudian aku berikan tips / rumus ku :
"
Yang lebih pintar, banyak...
Yang lebih baik, masih ada.
Yang punya loyalitas, kecintaan dan menikmati tugasnya..
Insya Alloh saya tawarkan itu, apakah Anda berminat menerima surat lamaran kerja saya ?
Jika hanya karena saya tdak memiliki pengalaman dalam berkerja, maka bagaiamana saya bisa memilikinya kalau setiap saya melamar berkerja, saya terus terusan menerima penolakan !!! "

" Masya Alloh, masa begitu. Aku bukan Kamu?!! " Jawan kawanku.

" Maka berhentilah melamar kesana kemari, karena mungkin jodohnmu bukan ditempat yang kamu yakini akan memperoleh gaji yang WAHHH. Bisa jadi Allloh memiliki rencana lebih indah untukmu, bila kamu mencoba melamar dibidang yang berbeda. "

Temanku menghela nafas, Hah. " Bicara memang muda, ucapnya dibalik telepon genggamnya, seraya menutup telepon tanpa salam. "

" Bicara memang muda, tapi siapa bilang mencoba itu sulit. Tohh tak ada yang benar benar mudah, dan tdak ada yang benar benar sulit, bila kita mencobanya dengan serius dan benar. "