Minggu, 02 Desember 2012

Mencari Ketenangan jiwa

Tangisnya dalam kesunyian hari,
Geliti tertawa geli, derai air mata menjadi berlawanan dengan maksud hati.
Tenggelam ia dalam gundah gulana,
sempat mencoba mencari tahu tentang ketenangan jiwa,
ia berkelena hingga matahari terbit kembali tenggelam,
namun tak kunjung ia temukan, karena ia berjalan melawan kehendak_Nya.

Lelah hati, mulai ia rasakan...
Sayup sayup dari jauh terdengar suara adzan...
Meski merangkak, kaki telah lelah melangkah..
sampailah ia pada Panggilan_Nya,
Muda mudi tersenyum hangat mengajak berjamaah bersama..
Seorang Pemuda merangkul dan membawanya untuk berwudlu,
jadilah ia menikmati ketenangan jiwa yg selama ini ia cari hingga lelah kaki melangkah.
Telah sampai pada yang dimaksud, ia kemudian hembuskan nafas terakhir dengan senyuman terukir di bibir itu.

Selamat jalan Insan yg menemukan jalan_Nya.

Tidak ada komentar: