Kamis, 13 Maret 2014

Puja

Puja,
namamu mengingatkan aku pada filem India.

Puja,
kamu begitu cantik dengan senyum yang manis,.
Dulu,
setiap pagi saat aku berangkat kerja melintas didepan rumah mu, bergetar hati ini.

Puja,
dari balik jendela lantai 2 rumahmu,
kamu tersenyum memandang dunia yang seolah tak pernah kau jama.

Hai Puja,
aku bahkan pernah melempar kaleng minuman berisi pesang singkat,
"besok pagi saat ku melintas kembali, berikan senyuman terindah sebagai pertanda."

Puja, cintaku saat pertama kali memandang.
Aku memang tak pernah mendengar suaramu,
aku hanya memandang wajah ayu begitu cantik saat tersenyum manis,
namun puja dambaan hatiku, meski begitu bukan berarti aku tak peduli dengan hatimu.

Puja,
Dengan Percaya Dirinya aku merasa kamu menyukai ku,
meski tak pernah kita saling bertemu untuk berbincang penuh keramahan.

Puja,
sampaikah suratku untuk mu,
ini adalah surat ku yang ketiga kalinya,
yang tak kunjung kamu balas.

Pujaku,
tunggu aku, aku segera kembali dengan cincin yang akan aku semaikan tepat dijari manismu.

Tidak ada komentar: