Jumat, 23 Desember 2016

Azzahra sholehah berkisah....

Kisah ini bercerita tentang perasaan,hehehe... Yang tentunya suatu perasaan yang pasti dirasakan oleh semua orang tua yang mendampingi tumbuh kembang buah hatinya.
Satu kisah yang juga akan menjadi jawaban dari semua pertanyaan yang sempat ditanyakan dan bahkan mungkin akan menjadi diskusi yang menarik.
Dan tak bisa dipungkiri, lagi-lagi ini menjadi bukti dari Kebesaran Yang Maha Kuasa, Pencipta alam semesta beserta isinya.
Allohu'Akbar.

Hari yang dinanti tiba, gadis sholehah nan cantik ini berhasil mengalahkan ketakutan nya,  melangkah kaki mungil dengan penuh kebahagiaan. Sempat pernah terjatuh dan membuatnya menangis, bibir terluka, kepala kejedot, sempat mengalami trauma namun hari ini Ia berhasil berjalan menyusuri setiap sudut rumah.
Berawal dari pintu kamar yang dibuka, tanpa membuang waktu ia lantas melangkahkan kakinya berjalan dari kamar menuju ruang keluarga.
Allohu'Akbar.
Subhanalloh, haru, bahagia menjadi tranding topik keluarga.

Tak mengapa, mungkin diantara pembaca ada yang sedang mengerenyitkan dahi atau berlebay2kah diriku sebagai orang. Barang kali juga remaja sekarang ini mengatakan alay. Entahlah?
Bukan itu yang kan menjadi bahasan.

"Mengapa kisah anak yang mampu berjalan,  menjadi jawaban?"

Ini yang jadi bahasan menarik.

Azzahra anak sholehah mendapatkan Imunisasi pertamanya berupa madu murni, baru kemudian kurma yang sudah dilunakkan. Kami selaku ortunya sepakat untuk tidak mengikuti anak kami pada program Imunisasi yang sudah dicanangkan oleh P..........
Banyak sekali alasan yang mendasari keputusan kami ini, alhamdulillah keluarga mendukung.

Sebagai muslim, kita barangkali sudah mengenal dan sedikit banyak mengetahui mengenai cara Rosulullah yang mengunyah kurma hingga lunak dan menempelkan kelangit-langit sang bayi mungil yang baru lahir.

Hari itu Selasa, pukul 18.10 Win tanggal 20 Des 2016 Azzahra sholehah melangkahkan kaki dari kamar menuju dapur seorang diri. Usianya 11 bulan,  bulan januari 2017 insya Alloh Ia berusia 1tahun. Dari usia 8 bulan cantik memang sudah memperlihatkan keinginannya untuk berjalan, karena dia sudah bisa berdiri dan memberanikan memegang kursi atau apapun yang bisa menompang dirinya untuk berjalan smpai usianya masuk 9 bulan lebih pun demikian, namun saat usia 10 bulan ia pernah terjatuh saat mencoba berjalan di kasur auntynya. Ya mungkin karena semangat ia ingin cepat bisa berjalan sendiri, Azzahra pun terlepas dari pegangan dan jatuh hingga membuat bibirnya terluka. Peristiwa itupun ternyata membuat Azzahra ku sayang sedikit trauma hingga tiap kali ia mencoba berdiri kembali dan melangkah kaki,ia akan banyak berhenti agar tidak terjatuh. Nah,  disini peran orang tua dan keluarga sangat penting. Kita harus mampu membangun kembali keberanian dan meningkatkan rasa kepercayaan dirinya kembali, memotivasi anak dengan mengajaknya bermain, kita berlari-lari kecil disekitarnya, mengajaknya ke tempat ramai dimana disana anak kita bisa melihat ada anak - anak sebayanya juga yang sudah bisa berjalan dan berlari, itu semua bisa memotivasi minat anak kembali.
Alhamdulillah wasyukurillah, Alloh memang senang dengan orang yang berkerja Keras, buktinya upaya Azzahra, ikhtiar dan doa kami semua diijabah Nya, alhamdulillah Azzahra sholehah pun kembali bersemangat berjalan dan jalannya pun semakin membaik. Belum lagi saat berjalan, sesekali ia mencoba untuk berjalan lebih cepat seolah ingin berlari.
Ya, tentu disini dituntut kesabaran dan keikhlasan dari yang menemani, entah itu ortu nya ataupun baby sisternya  (Alhamdulillah Azzahra didampingin oleh ortu dan keluarganya).  Karena azzahranya sudah mulai suka langsung jalan aja lihat pintu terbuka, maka kewaspadaan harus lebih ditingkatkan lagi,hehehe... Yang menemaninnya harus ekstra siap ya.
Ohya sedikit informasi juga ya, Azzahra kebetulan tidak menggunakan  Babby walky (roda untuk membantunya berjalan), bukan apa - apa ruangan dirumah ini tidak cukup luas untuk memberikan ruang roda tersebut berjalan, namun hikmahnya kami bisa melihat tumbuh kembangkan secara alamiah, Aamiin.


So, semoga tulisan ini bisa jadi jawaban bagi yang suka bertanya dan menyatakan  kepada saya tentang Imunisasi.
"Nanti kalau gak di Imunisasi polio, anaknya jadi gak bisa / sulit berjalan?"
"kasihan kalau gak di Imunisasi,  nanti daya tahan tubuhnya melemah,  sakit-sakitan aja."
"Kalau di Imunisasi, membantu mencegah infeksi rabies..."
Dll...


Saya percaya setiap orang tua pasti menginginkan yang terbaik untuknya, dan ingin anaknya tidak mengalami apa - apa dimasa depannya. Bahkan saat tulisan ini diterbipun nantinya akan tetap ada yang bertanya dan menyatakan apa dan apa?
Ya, tidak mengapa karena setiap orang memiliki pandangan masing-masing dengan cara berpikir yang berbeda.
Saya hanya berharap tulisan ini bisa membantu para ortu khususnya,untuk bisa lebih bijak lagi dalam mengikuti perkembangan nya zaman. Ya, zaman memang semakin maju, jenis penyakitnya bertambah banyak, namun kembali lagi bahwa sebaik - baiknya ilmu pengetahuan ada dalam Al Qur'an dan hadist, semua yang sudah Rosulullah contohkan, InsyaAlloh baik untuk umat Nya, Aamiin.

Percayakan saja pada Nya, tanpa tapi.


Tidak ada komentar: