Kamis, 08 Desember 2016

Punggung yang ditunggangi

Sudah lama tidak menulis diblog, sangking lamanya sampai - sampai banyak sarang laba-laba didalamnya (edisi lebay....heheeh)

Perangkat telepon celuler pun jadi media untuk menuliskan satu cerita dari sekian banyak cerita yang ingin disampaikan.

Azzahra sholehah semakin memperlihatkan kecerdasannya, setelah kain lap pel yang jadi medianya agar ia bisa main air dikamar mandi. Sekarang satu bola plastick jadi media untuk kecerdasannya, Subhanalloh. 

Saat sedang main dikarpet kamar, tanpa sengaja ia melemparkan belanja terlalu jauh, alhasil boleh tersebut memantul dan masuk ke bawah ranjang, melihat itu terjadi aku membantunya untuk mengambilkan bola tersebut.  
"Yipiiii, dapat dan aku lap dengan tissue basah kemudian diberikan lagi pada ch cantik."

Ehh tak dinyana Azzahra melemparkan bola itu lagi ke bawah kolong kasur, dan kali ini dengan sengaja ia lakukan. Sambil menatapku, ia tersenyum dan berceloteh seolah memintaku untuk kembali mengambilnya. Tentu akupun  kembali mengambil bola tersebut dengan posisi yang sama saat pertama aku mengambil bola. Yang berbeda kali ini ketika ku telingkup, sholehah Azzahra langsung dengan gesit naik ke punggung sambil memegang pundakku.
"Anak Pandai, ternyata ia ingin mengajak ku main." 

Ia tertawa bahagia saat ku menggendonya dipunggungku.


Suka takjub dengan kecerdasan bayi,balikan,batita dan bocah2 Yang Alloh anugerahin kepandaian luar biasa.
Alhamdulillah,  Allohu'Akbar. 
🙏

Tidak ada komentar: