Sabtu, 16 Februari 2013

Arti ini

Aku tidak menunggu bunga itu berkembang, tanpa aku berusaha.
aku menyiramnya dan memberinya pupuk, meski saat ini hujan masih mengguyur.

Bumi pertiwi menangis, saat ia melihat rapuh para insani dalam kekeringan...
guyuran hujan adalah tanda kasih untuk para Insani.

Duhai malam yang menutup mentari,
rembulan terpesona dengan ramainya bintang berkelip.
Aku terhempas dalam sunyinya kelabu yang begitu sendu,
Nada nada lembut membuat semakin terhanyut,
denting piano yang syahdu membuai jiwa yang kian rapuh,
Wahai malam yang bersemayam,
kutunggu engkau menjelma dalam siang dengan mentari pagi yang memberi semangat.

Tidak ada komentar: