Selasa, 26 Februari 2013

Kirana

Senja kirana,
kereta mulai bergerak cepat..
engkau masih terdiam dalam lamunanmu, menunggu senja bergulir didepan mata.

Dear kirana,
sahabatku yang manis, tanpa bermaksud melukai hatimu.
Cobalah realistis, jangan kau tunggu datang esok hari, hanya dengan berdiam diri.

Untukmu, Kirana.
Waktu berlalu, namun kau tetap dalam kesuraman wajah ayu...
Sayang kirana, cantikmu tertutup sembilu luka dihati bak lubang tak terutup.

Saat hujan mengguyur bumi,
secarik kertas dengan goresan tinta terbasuh air mata kerinduan,
membuka tabir rahasia cintamu :

"Yang terkasih, kirana.
Detik ini, jangan kau tunggu senja itu lagi...
karena aku tak kan pernah mampu menjamahmu kembali,
sesampainya surat ini ditanganmu, artinya aku telah berada pada tempat terbaik disisi Ilahi Robbi.

Yang pernah kurindu, kirana.
Tengoklah masa depanmu,
hapuslah airmatamu,
aku bukan tak menrindukanmu lagi, namun waktuku hanya sampai disini.
meski orang mati tak membawa kerinduan, namun aku bersyukur bahwa saat ku hidup pernah merasa rindu padamu.
Duhai Kirana yg menawan..
Tolong lepaskan hatimu yg sempat tertawan,
Biarkan Bongkahan hati mu yg beku, meleleh oleh cinta yg baru...
Dengan begitu aku akan merasa lebih tenang dalam kehidupanku yang baru.

Dari yang pernah mencintaimu, Riyan. "


" Nantikan episode selanjutnya, saat kirana bertemu dengan riyan yang lain "

Kirana
Mitha Rugeri Permata

Tidak ada komentar: