Kamis, 26 September 2013

Terlalu capek, penganyuh becak tewas di Pasar Legi (Mukhtar Bagus)

Terlalu capek, penganyuh becak tewas di Pasar Legi.

Pengayuh becek tewas di Pasar Legi (foto:Mukhtar/Sindo TV)


 Diduga terlalu capek mengayuh becak, Mian (65) seorang kakek asal Jombang, Jawa Timur, tewas usai menurunkan penumpangnya. Korban jatuh tergeletak tepat di depan becaknya.

Pria ini, berjuang dan terus bekerja keras menarik becak hingga akhir hayat. Warga asal Desa Kepuhkembeng, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang, ini menghembuskan nafas terakhirnya di depan Pasar Legi, Kota Jombang.

Polisi yang mendapat laporan tentang peristiwa tersebut langsung datang ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memeriksa jasad korban. Dari pemeriksaan sementara, diketahui ada luka di bagian kepala belakang korban.

Namun diduga, luka tersebut akibat terbentur aspal saat korban roboh. Peristiwa memilukan ini, menurut saksi mata terjadi setelah korban mengantarkan penumpang dan mengayuh becaknya mulai dari Kecamatan Peterongan hingga Kota Jombang sekitar delapan kilometer.

Maklum saja, meski usianya sudah lanjut, di mata rekan-rekannya Mian dikenal sebagai pekerja keras. Setelah menurunkan penumpangnya, korban yang kelelahan kemudian turun dan hendak duduk di kursi penumpang untuk beristirahat.

Namun tiba-tiba saja, korban langsung roboh dan tewas. Dari saku celana korban, polisi hanya menemukan uang hasil jerih payahnya sebesar Rp10 ribu.

Setelah diperiksa petugas dan dipastikan tidak ada unsur penganiayaan, jasad korban kemudian langsung dievakuasi ke RSUD Jombang untuk divisum.

Jawa Timur
Kamis,  26 September 2013  −  19:31 WIB
Sumber : Sindo



(Ada banyak orang yang begitu berkerja keras untuk menafkahi diri dan keluarga, ironis memang saat meninggal ditemukan disaku celana uang sejumlah Rp. 10.000,- Begitu berkerja kerasanya Almarhum hingga akhir hayat. Bagaimana perasaan keluarga yang menunggu dirumah, ternyata malah mendapatkan kabar Kepala Rumah tangga mereka telah berpulang ke Rahmatulloh. Pembaca yang baik hatinya, syukurilah apapun yang bisa kita peroleh dari penghasilan ataupun kerja keras kita, karena ketika kita berpikir menjadi orang paling malang didunia, sesungguhnya ada orang yang lebih tidak beruntung lagi dalam kehidupannya.)

Tidak ada komentar: