Jumat, 22 Agustus 2014

Soulmate

Sahabat, ketahuilah bahwa mencoba menerima apa yang telah terjadi dimasa lalu adalah satu kenyataan yang tak bisa dipungkiri.
Dengan menerimanya, kita sedang belajar tentang suatu kebenaran. Ini akan lebih mampu menguasai perasaan hati dikemudian hari, ketika "orang lain" mencoba mengusik cerita lama yang sempat tertinggal disudut pikiran kita.

Sahabat, kamu akan merasa berat dan tersakiti lagi jika kamu tak mencoba menerima bahwa "memang benar sudah ada yang terjadi pada mu?".

Sahabat, belajarlah untuk memahami semua ini bahwa bersikap seolah tidak pernah terjadi apa - apa dalam hidupmu justru akan sangat membebani pikiranmu. Dikemudian hari, saat semua yang kamu anggap bukan apa - apa akan menjadi "Penyebab apa yang mengganggu mu dimasa sekarang/masa depan", begitupun saat kamu bersikap acuh dengan mengatakan ini bukan masalah juga akan membuat mu mendapatkan masalah dari cerita lama yang tak sempat kamu akhiri itu.

Sahabat, bukan maksud hati membuat merasa terpojok dengan sikap cool mu.
Hanya saja, aku merasa khawatir dengan senyum mu yang kian hari kian mengecil.
Rona bahagia perlahan - lahan berubah warna.
Langkah penuh kepercayaan, gugus oleh ketidakyakinan diri.
Maju perlahan dengan kepastian kemudian mundur dengan serentak.

Sahabat, aku menyayangimu.
Karena rasa sayang ini, aku peduli padamu.
Aku bersyukur, Alloh anugerahkan kesadaran pada diriku, hingga begitu aku punya cukup keberanian untuk mengajakmu menerima kenyataannya, cukup kuat untuk sama - sama melalui masa transisi perasaanmu, cukup waktu untuk menjadi pendengar setiamu.

Sahabat, bersyukurlah pada-Nya untuk persahabatan diantara kita.
Karena semua yang kita lalui, tidak akan terasa begitu tulus jika bukan karena cinta dari-Nya.


Sahabat Hati

Untukmu Sahabat

Tidak ada komentar: