Selasa, 09 September 2014

Kamu yang lain

Dada sesak seolah terbakar oleh api yang membara,
hanya dalam waktu satu menit saja,
kamu rampas rasa nyaman yang semula telah kamu dapatkan.
Disini, bersama kami.
Hai!! Kamu, yang sempat tertawa dan berbagi bersama kami disini,
kamu pernah lalui banyak hal bersama kami,
kami bahkan tidak membagi rasa duka kami,
hanya sekedar ingin meringankan penderitaan yang saat itu smepat kami ketahui.

Hari ini, semua berganti...
benar jika "Air susu dibalas air tuba"
benar memang kisah danau toba berawal dari cerita sedih,
sebuah legenda dengan dukanya hati seorang istri oleh suami yang melanggar sumpah dan janjinya.

Untuk mu yang menyiram luka dengan cuka,
membasuh muka dengan air keras,
menghentikan sejenak denyut nadi,
melunturkan rasa kasih diantara kami.

Kamu, yang sudah bersanding dengan kebahagiaan diatas luka - luka itu,
menari - nari tanpa rasa malu,
mencoba menghindari ini semua,
namun Alloh Mahatahu, Kebenaran selalu terbuka meski ia kamu coba tutup dengan kain indah dari sari india,
kamu seharusnya tahu betul, bahwa Alloh Mahamelihat, Dia tidak tidur dan tidak diam, dengan semua yang terjadi selalu ada timbal balik.

Jika kami saja yang menaburkan pupuk kebaikan, bisa dengan mudah kamu pangkas...
maka ketidakbenaran yang telah terjadi karena ulah mu juga akan terpangkas tanpa perlu kami cabut akarnya.

Lucu,
Kebodohan yang ia anggap hal yang benar,
Kebohongan dianggap hal wajar,
menipu ia anggap juga kebolehan,
BODOH!!!


Ingatlah, bahwa kebenaran tidak akan pernah bisa bersanding dengan sebuah DUSTA,
ia selama nya akan menjadi dua hal yang bertolak belakang.

Percayalah, bahwa sekuat apapun kamu menutup lubang itu,
atas izin - Nya ia akan dengan mudah terbuka.


Tidak ada komentar: