Selasa, 09 September 2014

Kiki dari Penjepit Besi itu

Saya pernah berada pada masa dimana senang sekali membawa boneka "BEAR",
ukurannya tidak besar dan juga tidak kecil, ia berwarna palm, warnanya memang tidak cerah sebagaimana warna putih yang merona, namun tak nampak kusut sebagaimana warna kusam karena kotor.
Lehernya identik dengan dasi putih membentuk pita,
sayapun masih ingat dengan telingannya yang lebar kesamping,
hidungnya tak berlubang,
tangannya tak berjari,
kakinya pun tak menggunakan sepatu,
jelas sekali ku ingat, boneka itu ku beri nama Kiki,
alasannya simple hanya karena aku punya boneka bebek kecil bernama Ducky,
yang terpikir waktu itu adalah nama yang berakhiran I.

Boneka itu selalu menemaniku,
aku membawanya kemanapun aku pergi, "tidak untuk ke kamar mandi ya ?!!"
bahkan saat ku pergi ke tempat kerja aku membawanya,
mungkin nampak naif, namun ia adalah teman yang tidak pernah menggerutu meskipun tidak sempat ku beri makan, iya karena memang ia tidak makan apapun, hehehe :)

Tahukah sahabat, bahwa ia adalah boneka yang kudapatkan dengan harga Rp. 2.000,- saja,
namun ia menjadi tak ternilai karena tetap ada hingga saat ini,
aku menemukan Kiki di sebuah kotak kaca dengan cukup memasukan koin seharga Rp. 2.000,-
dan menggerakkan  penjepit besi/alumunium berwarna perak tepat kearahnya dan iapun menjadi milikku.

Tidak ada komentar: