INSPIRASI SIANG : Terkadang, kesulitan harus kamu
rasakan terlebih dulu sebelum kebahagiaan yang sempurna datang kepadamu.
“Sesungguhnya
sesudah kesulitan itu ada kemudahan.” (QS. Alam Nasyroh: 6).
Tidak
dipungkuri bahwa sering dari kita mendengar ayat tersebut, namun rasanya sulit
bagi kita untuk mengaplikasikannya. Ya, bagaimana mungkin kemudian kita bisa
mencintai hidup kita bila saat kesulitan datang kita malah terlena dalam
kesulitan menyengsarakan hati dan membuat hidup itu seolah tak berbahagia.
Ingatlah salah satu faktor yang membuat kita mencintai hidup adalah dengan
selalu berbahagia. Nah, bagaimana kita bisa berbahagia jika dalam keseharian
kita senang sekali berkeluh. Kesulitan adalah hal yang akan memberikan
kebahgiaan dalam hidup, karena tidak mungkin suatu perjalanan akan berjalan
mulus begitu saja, bukannya jalan tol yang mulus tanpa lubang tetap mendapatkan
hambatan saat melaluinya, seperti ngantri bayar tol, macet dan sebagainya namun
kemudian setelah sampai semua kejadian dari perjalanan tersebut membuat kita
berbahagia dengan berbagi cerita, pada akhirnya dibalik peristiwa yang menimpa
atau kesulitan adalah diakhir ucapan Alhamdulillah.
Al
Hasan Al Bashri mengatakan bahwa ketika turun surat Alam Nasyroh ayat 5-6,
Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda, “Kabarkanlah bahwa akan datang pada
kalian kemudahan. Karena Satu kesulitan tidak mungkin mengalahkan dua kemudahan.”
Di balik
kesulitan ada kemudahan yang begitu dekat. Itulah maksud dari perkataan “satu
kesulitan mustahil mengalahkan dua kemudahan”. Kemudahan akan terus
mengikuti kesulitan dalam keadaan sesulit apa pun. Allah Ta’ala
berfirman (yang artinya), “Allah kelak akan memberikan kelapangan sesudah kesempitan.”
(QS. Ath Tholaq: 7). Ibnu Katsir mengatakan, “Janji Allah itu pasti, tidak
mungkin Allah menyelisihinya” (Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim, 14/42)
Yakinlah
bahwa dibalik setiap kesulitan pasti ada kemudahan yang begitu dekat. Mujahid
mengatakan, “Kemudahan akan senantiasa mengikuti kesulitan” (Dikeluarkan
oleh Ath Thobari, 24/497). (Dikutip dari remajaislam)
Point utama untuk membuat kita memperoleh kebahagiaan dalam kesulitan
adalah bersabar, yaa dengan bersabar kita akan memperoleh keni’matan dan
belajar untuk mencintai hidup. Kita tahu benar bahwa masalah/kesulitan itu
kerap kali muncul hingga memuncak dalam kehidupan kita, namun saat puuncak itu
bagi yang beriman akan nampak hati yang kian pasrah dalam artian berserah diri
kepada Alloh, mungkin inilah yang dinamakan tawakal yang mengantarkan si
pemilik kesulitan tetap dekat dengan Yang Maha Kuasa. Orang yang demikian ini,
akan tetap merasakan bagaimana nikmatnya mencintai hidup ini.
Catatan
Inspirasi Hati Oleh Mita (www.mitapermat4.blogspot.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar