Semak semak blukar, kini ia tak lagi seperti ilalang...
terpangkas habis, oleh ulah manusia.
kicau kicau kenari dan dara dara manis mengepakan sayap,
tak jua ditemukan.
dulu dalam semak, berdiri ilalang menjulang, tersimpan cantiknya bunga terkembang.
kini menghilang tersapu pribadi insan yg menodai,
terkikis prilaku zaman modern yg tidak islami,
bukan insan kamil dibalik bumi menangis,
tapi para budak iblis yg dikelitikin nafsu Birahi.
aku mungkin nampak sendiri, menjajaki bumi dalam sudut yg sempit,
namun ketika jendela rumah tersibak bias mentari,
terbukalah jalan lebar, dengan kawanan yg berlomba menjadi kekasih Alloh.
adalah ilalang yang membuat tandus menjadi sejuk,
angin semilir menjadi dayang dayang disetiap sudut,
duhai insan yang mengatakan sedang berjalan dalam Takbir dan menggemakan Asma Alloh, tidaklah hari hari kan kian suram bila lisan yang santun tak bertuah pada tingkah, kemudian ilmu tak bertemu dengan agama.
" Ini Bak Berdayung di dalam perahu yang melawan arus "
Mitha Rugeri Permata
Dalam Kisah Berseri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar