Akhirnya dekapan dalam duka ia sampaikan melalui senandung rindu...
doa sahabat membanjiri hari itu,
kebahagiaan bukan sekedar makna khiasan saja...
ia pun berlalu dalam lukisan wajah ayu membayangi setiap langkahnya...
tak ada goresan dalam duka di hati, damba bahagia untuk sahabat tercurah sudah...
malam berlalu dengan kedamaian,,,
ia tak lagi seperti dulu, namun demikian adalah suka yg tergambar dalam nyanyian...
pesona bintangpun kian terang, melukiskan kan gambaran hati bersorak gembira...
namun langit biru berawan mendung, hitam pekat seolah petanda hujan,,,
ternyata sahabat tak mampu memegang janji setia,
setia dalam duka dan suka,,,
ia hanya sedia berbagi cerita ketika luka melanda,
namun ketika terlihat goresan pelangi dalam hati terpancar,
sahabat berlalu tanpa kabar berita.
"Baik, telah kusampaikan dalam dawai menggoda,,
kelak biarkan ia menjadi jawaban tabiat Tuan,
bukannya ananda menggoda tanpa maksud, bukankah nyanyian sendu tak selalu berujung lara, bila Tuan mengerti adalah bahagia menanti lepas sendu menggoda hati."
Salam bahagia
Mitha ^__-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar