Pergi Dengan Indah
– Mita
Seminggu lamanya, ku tak berjumpa dengan mu...
risau hati, terasa ada yang berbeda dengan mu.
Kuberanikan diri bertanya padamu,saat ku lihat kau melintas di hadapanku "Apa kabar mu, kawan?"
Kuberanikan diri bertanya padamu,saat ku lihat kau melintas di hadapanku "Apa kabar mu, kawan?"
Senyuman manisnya, menenangkanku.
Ya, Dia hanya menjawabnya dengan senyuman manis.
keesokan hari nya, hatiku tetap merasa ada yg lain dgan dirimu, entah apa
yg kurasa, rasanya aku begitu merindukan mu, meski ku lihat kau selalu
tersenyum ketika berpapasan deenganku.
Malam harinya, kau mengirinkan sms padaku, isinya sungguh tak kuduga ...
Malam harinya, kau mengirinkan sms padaku, isinya sungguh tak kuduga ...
" Kawan, dulu, sekarang dan esok, mengenalmu aku syukuri, bersama mu,
takan ku ingkari bahwa itu membahagiakan hati, bersahabat dengan mu adalah
anugerah yang takan pernah usai ku syukuri.
Namun raga hanyalah bongkahan daging yg kan membusuk tanpa Ruh dalam
jasadnya.
Esok jika kau tak menemuiku dengan senyuman dibibir, maka berikan senyuman
untukku saat kau melihatku tak bergeming."
Aku menangis, seolah perpisahan kan terjadi, rasanya ingin ku berlari dan menghamprinya...
Namun, ku memutuskan untuk bersujud pada-NYA, memohon ampunan dan keberkahan atas persahabatan kami ini.
Esok harinya, kudapati kabar, bahwa kawan tersayang, kau telah pergi menghadap-NYA.
Aku menangis, seolah perpisahan kan terjadi, rasanya ingin ku berlari dan menghamprinya...
Namun, ku memutuskan untuk bersujud pada-NYA, memohon ampunan dan keberkahan atas persahabatan kami ini.
Esok harinya, kudapati kabar, bahwa kawan tersayang, kau telah pergi menghadap-NYA.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar