Kamis, 10 Oktober 2013

Huahahha aja

Anak Kecil yang Aman
Agar anak perempuan kecilku aman, aku selalu mengajar dan menasehatinya jangan berbicara dengan orang yang tak dikenalnya. Pada suatu hari waktu sedang lepas sekolah, aku pergi ke halte bus bermaksud menjemputnya.

Ketika itu aku kelihatan seorang anak perempuan kecil lainnya sedang berdiri sendirian di sana, nampaknya ia juga lagi menunggu seseorang akan datang menjemputnya. Untuk meninggalkan dia seorang diri di sana aku merasa tak sampai hati, maka aku dengan aktif menanyanya dia tinggal di mana.

Pada waktu itu anakku segera berkata kepada anak perempuan kecil itu dengan suara yang keras: "Jangan berbicara dengan dia! Jangan hiraukan dia!"

Aku betul-betul terhentak dan tercengang, aku segera menanya anak perempuanku mengapa ia berkata demikian.

"Bagi dia, kamu kan juga orang yang tak dikenalnya, maka itu dia sudah seharusnya juga tak boleh berbicara dengan dirimu." jelasnya.



Penyakit Mudah Berkeringat
Aku mempunyai suatu penyakit, yaitu suka sekali berkeringat, dan yang membuat diriku merasa aneh, saat berjalan biasanya keringatku tak keluar, tapi begitu aku berhenti berjalan, keringatku segera mengucur tak habis-habisnya.

Pada suatu hari aku mendampingi istriku jalan-jalan ke sebuah plaza, kebetulan kami sedang melewati sebuah etalase yang khusus menjual berbagai perhiasan, maka itu kami ingin melihat-lihatnya. Karena keringatku tiba-tiba keluar dengan derasnya, Mbak pramuniaga dengan penuh prihatin menyodorkan sehelai handuk sambil berkata:
"Jangan terlalu tegang, Pak. Di sini semua harga yang terpasang bisa mendapatkan potongan harga."



Mobil Tidak Bisa Masuk ke Alamat
Saat baru masuk kuliah di sebuah universitas, Hartono selalu tak ingat akan alamat pos sekolahnya, maka itu ia setiap hari tak henti-hentinya komat-kamit, layaknya seorang pemain sedang berusaha menghapalkan sebuah teks sandiwara saja. Lama kelamaan alamat pos itu akhirnya hapal juga di kepalanya, tetapi begitu kurang hati-hati atau lengah sedikit, ia bisa meluncur dari mulutnya dengan tak sengaja.

Pernah sekali terjadi dia hendak balik ke kampus dengan menumpang taksi, si sopir menanyanya: "Anda mau ke mana?"

"Aku mau ke Daerah anu, Jalan anu, Universitas anu, kotak pos No. 28." jawab Hartono.

Si sopir segera menjawab: "Maaf, Pak, mobil ini tak bisa masuk ke kotak pos..."



Contoh Tugas Sales Promotion Girl Produk Parfum
Pada suatu hari Minggu, aku sedang berbersih-bersih di rumah. Tiba-tiba bel pintu rumahku berdering, begitu pintu kubuka, seorang wanita muda berkata kepadaku dengan tangan membawa beberapa botol kosmetik: "Selamat pagi, Mbak. Aku adalah seorang sales promotion girl dari perusahaan X, barang-barang kosmetik kami sangat cocok dengan Mbak, Mbak boleh mencoba satu seri, kujamin sesudah menggunakannya Mbak pasti akan nampak lebih muda beberapa tahun."

Aku mengatakan bahwa diriku tidak membutuhkannya, tapi wanita itu tetap ngotot menjajakannya seakan-akan tak mau melepaskan diriku. Melihat dia orangnya bandel dan sulit kuhadapi, aku terpaksa berkata: "Maaf, aku adalah seorang pembantu rumah tangga."

Begitu mendengar perkataanku ini, kegairahannya dalam berpromosi nampak turun dengan drastis. Saat bersiap-siap pergi dengan membalikkan badan, putriku keluar dari kamarnya.

Senyum manis segera tersungging kembali di bibir wanita itu, kemudian dia pun berkata: "Kamu noni dari rumah ini, ya? Ibumu ada di rumah ngga?"

"Aku bukan noni, aku adalah anak perempuan pembantu rumah tangga rumah ini."


Sumber : Ketawa.Com

Tidak ada komentar: