“Ni’mat adalah salah satu hal yang paling dicari dibumi ini. Namun sedikit
sekali yang memaknai positif dengan kata Ni’mat itu sendiri.“ Bagaiamana dengan Anda baraya, dalam inspirasi siang kali
bersama Ponggawa
Siar Ruang Inspirasi hati, dibalut
tembang manis dari tanah pertiwi akan menemani sampai pukul 15.00 WIB dalam Inspirasi Siang.
**
#Inspirasi Siang : Bisakah kita mengatakan bahwa
ni’mat itu bagian dari Rasa Syukur ?
Saya rasa ini akan mampu disepakati bersama, namun
apakah kita bsia sepakat ni’mat apakah itu ?
Syukur : Ni’mat Iman dan Taqwa
Syukur : Ni’mat hidup, bernafas, maaf buang gas,
makan, tidur, dll.
Syukur : Ni’mat bersendawa, bergurau, bercanda-ria.
Syukurkah, jika kemudian ni’mat dihubung-hubungkan
dengan Nafsu Syahwat. Maaf jika berhubungan dengan pasangan halalnya, dalam hal
ini Istri atau Suami Sah ya itu ni’mat yang patut disyukuri namun jika bukan, yaa
sebaliknya donk. Bukankah yang bukan tempatnya akan menjadikan ia musibah, bisa
jadi sesaat terasa ni’mat namun itu awalnya saja selanjutnya ia akan menjadi bumerang dan
bencana untuk pelaku sendiri.
So, sebetulnya Hidup itu sempurna buat orang yg pandai bersyukur
dan menikmati apa adanya. Yang tak pandai bersyukur, kadang justru tak tepat
menempatkan dan memaknai ni’mat itu sendiri.
**
#Apakah orang yang meni’mati hidupnya sering kali
berkeluh ?
Orang
yg mencintai hidupnya, tahu kapan dirinya harus berhenti mengeluh dan memilih
untuk belajar bersyukur kepada Alloh 'Azzawajalla.
#Apakah Orang yg mensyukuri
hidupnya itu, sering kali menghitung berapa ni’mat yang ia peroleh ?
"Dan
jika kamu menghitung-hitung nikmat Alloh, niscaya kamu tak dapat menentukan
jumlahnya. Sesungguhnya Alloh benar-benar Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang." [QS: An Nahl: 18]
Berapa banyak kalkulator,
komputer atau mesin /alat hitung yang Anda miliki. Coblah mengitung keni’matan
yang sudah diperoleh maupun yang
dirasakan, tak usah sebelum Anda lahir dech, hitung saja saat Anda dipangkuan
Ibunda tercinta dan di gendong dipundak Ayah hingga saat ini. Berapa banyakah
keni’matan itu ? Saya rasa, meskipun dikumpulkan semua alat hitung yg super
canggih dibumi ini takan ada yang mampu menghitungnya.
“Ingatlah, bahwa Alloh itu
Maha Kaya, semua yang ada di alam semesta inia dalah kepunyaan-Nya.”
**
#tapikan, sulit seklai unttuk kita mensyukuri hidup
yang mengingat apa yg saya miliki dan rasakan seolah datangd an pergi begitu
saja. Nah loch, kalau begitu bagaimana dengan mata, telinga, tangan dan kaki ?
“Dan
Dialah yang telah menciptakan bagi kamu sekalian, pendengaran, penglihatan dan
hati. Amat sedikitlah kamu bersyukur.” (QS.23:78)
Sebenarnya, bukan kita tak bisa beryukur. Kita hanya tak
ingin melakukannya karena keangkuhan diri kita sendiri. “Dan
sesungguhnya Tuhanmu benar-benar mempunyai kurnia yang besar (yang
diberikan-Nya) kepada manusia, tetapi kebanyakan mereka tidak
mensyukuri(nya).” (QS.27:73)
Al – Qur’an sudah jelas-jelas mengabarkan hal yang
benar. Lalu kenapa pula kita harus mencari beribu alasan untuk mengingkari dan
tidak mensyukurinya. Sudahlah ni’mati saja hidup kita sebaik-baik mungkin
dengan tetap istiqomah berada dijalan-Nya, melaksanakan perintah-Nya dan
Menjauhi segala larangan-Nya, tocchhhh sungguh itu adalah bagian dari
keni’matan hidup yang akhirnya mengatarkan kita pada rasa syukur yang luar
biasa.
#Ni'mat itu Syukur, syukur itu adalah keni'matan hidup ###
Tidak ada komentar:
Posting Komentar